Perang Kampanye Online Presiden Amerika tampaknya semakin memanas seiring dengan persaingan kedua kandidat presiden AS Barack Obama dan Hillary Clinton. Bila pada minggu lalu situsnya Barack Obama kena hack. Kali ini giliran Hillary Clinton dengan website votingnya yang telah mendapat warning dari Harry Sintonen peneliti keamanan dari Finnish.
Harry Sintonen telah mengeluarkan releasenya mengenai kelemahan cross site scripting secara online. Dia memberikan contoh menggunakan metode POST ke website Vote Hillary tersebut dan melakukan inject iframe sehingga akan menampilkan websitenya Barack Obama.